BICE sebagai 4 Unsur Mendasar Dalam Hipnosis
oleh: Sarip (Hipnoterapis SHC)
Unsur2 hypnosis yg paling mendasar kata Roy Hunter ada 4: Belief, Imagination, Conviction dan Expectation (unsur BICE). Keempatnya harus ada baik pd hypnotis maupun klien.
B - Hypnotis perlu percaya diri bisa menghipnosis, klien perlu percaya thd hypnotis dan percaya dia sendiri bisa dihipnosis.
I - Hypnotis dalam menyampaikan sugestinya memerlukan bhs bawah sadar yaitu : bhs2 imajinasi, klien pun kalo ingin masuk ke dalam trance dia perlu membayangkan: visual, Auditory-Kinestetik, kinestetik ide2 yg disampaikan hypnotis.
C - Setelah itu, manakala mengikuti dan masuk ke dalam relaksasi sedikit saja. Ini jadi bukti peneguh yg meyakinkan hypnotis dan klien utk terus mengalami kemajuan2 sugesti.
E - semuanya bisa terjadi kalo hypnotis berharap klien utk masuk trance begitu juga klien berharap utk bisa trance. Harapan ini bisa muncul manakala klien hilang rasa takutnya dan melihat manfaat trance.
Hal lainnya : ada perbedaan type sugesti imitasi, selain mudah, medium dan sulit. Yaitu type physical suggestibilty, emosional suggestibilty dan rasional suggestibilty. Masing2 memerlukan pendekatan yg berbeda dalam induksinya. Sehingga jangan sampai hanya satu teknik saja yg dikuasai karena klien type sugestibilitas nya beda2.
Catatan lain:
Ternyata utk bisa dihipnosis (masuk ke dalam trance) juga butuh latihan dan pembelajaran.
syarif:
Ralat dikit:
1. Auditory-Kinestetik --> auditory
2. Sugesti imitasi --> sugestibilitas
Kisah Ringkas Milton H. Erickson
Setengah bagian tubuhnya lumpuh oleh polio yg terjadi 2 kali sepanjang hidupnya. Serangan pertama terjadi pd usia 17 tahun, saat ia duduk di bangku SMA, yg membuatnya lumpuh selama setahun dan dokter meyakini bahwa ia akan meninggal. Tapi ia mengatakan, "Kau tahu, aku memiliki keuntungan yang sangat besar dibandingkan orang lain." Ia banyak belajar dan mengembangkan kekuatan observasinya. Ia mengamati dan mendalami aspek2 perilaku manusia. Belajar baginya sebuah kegembiraan, sebuah cara terbaik utk menyenangkan diri sendiri.
Kelumpuhan, anda tahu adalah sebuah cacat atau ketidakmampuan. Klien datang kepadanya juga dgn ketidakmampuan tertentu yg memerlukan pertolongan, sebab ia tidak mampu menolong dirinya sendiri.
Erickson akan dengan senang hati menerimanya "ketidakmampuan" orang itu dan mengubahnya menjadi sesuatu yg bermanfaat.
Serangan kelumpuhan kedua kalinya terjadi ketika usianya 51 tahun. Dan anda tahu bagaimana Erickson secara positif memandang kelumpuhannya: sebagai kesempatan utk belajar. Kemudian ia melakukan eksplorasi tentang kemungkinan hipnosis untuk mengatasi penderitaan fisik. Di luar hambatan fisik itu, ia membangun kualitasnya sebagai dokter medis dan psikiater.
Ia orang yg selalu gembira. Dan di dalam dirinya ada dorongan sangat besar utk menularkan kegembiraan itu kpd siapapun. "Aku selalu berharap bhw orang2 yg kukenal, teman2 dekat dan siapa saja, selalu mempertahankan pikiran2 besar mereka," katanya. "Aku bahagia pada orang2 yg berhasil mempertahankan dan menjalani hidup dengan pikiran2 besar."
Sumber: A.S. Laksana, "Milton Erickson Pola Sugesti dan Strategi Terapi".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar