KENANGAN ADALAH THEATER PIKIRAN
(refleksi NLP & Neuroscience)
Beberapa lalu saya menghadiri acara reuni, bertemu kawan-kawan SMA, melihat banyak foto, dan terdengar music 80 dan 90-an di lokasi acara. Obrolan kami pun masih seputar kenangan masa-masa SMA, di warnai usaha menyambung silaturahmi dengan saling bertukar kabar tentang keadaan teranyar dari kehidupan masing-masing.
Uniknya saat menjelang reuni dan sesudahnya, beragam ingatan tampil seolah-olah seperti film pendek. Memutar kembali rangkaian cerita, nuansa, musik, ujaran, dan hal hal lain yang mengalir deras di dalam pikiran. Tanpa disadari, ingatan saya pun mengalami proses ekspansi dan re-koleksi.
Ketika saya memanggil ingatan lama maka seketika itu pula representasi dari seluruh peristiwa dalam ruang dan waktu yang sama pun akan terpanggil juga. Tak heran jika detail dari orang-orang, tempat, musik, suara, warna dan berbagai yang merangsang panca indera lain pun seolah ikut tergambar dan terkuak.
Memori kita disimpan di bagian otak yang namanya hippocampus, organ tubuh sebelah samping otak ini memainkan peran penting dalam proses konsolidasi memori jangka pendek ke memori jangka Panjang, termasuk memori spasial yang berfungsi untuk pengenalan ruangan juga navigasi.
Sebuah studi yg di lakukan oleh University College of London menemukan bahwa pada saat kita memanggil ingatan akan sebuah peristiwa maka seluruh pandangan tentang peristiwa itu akan dipanggil layaknya seperti kepingan-kepingan puzzle. Hippocampus lah yang bertugas untuk merangkai serpihan-serpihan ingatan lama menjadi gambaran yang utuh.
Hippocampus menghubungkan beragam wilayah neokorteks, dan memprosesnya menjadi event yang holistic dan kohesif, enagram alias rangkaian syaraf otak (neural network) yang merepresentasikan memori lampau yang spesifik dari masa lalu mendadak dibentuk.
Musik, Buku, lantunan ayat, film dan cerita juga memiliki peran penting, karena proses encoding dan decoding di otak kita membutuhkan materi katalis. Hal ini karena materi tersebut mengandung rhythm dan rhyme, dua hal yang berperan dalam membentuk rangkaian memori kita saat katalis itupun bekerja sebagai elemen petunjuk (clue).
Para neurosaintis juga menemukan bahwa makna yang di tuangkan dalam kata-kata yang dinyanyikan akan mudah diingat. Maka tak heran jika episode-episode dalam hidup kita bisa di kuak kembali dan di ingat melalui beragam stimuli yang bisa kita jadikan sebagai ‘soundtrack’ hidup kita.
Selanjutnya, setelah acara reuni itu yang terjadi adalah ‘ _Blast from The Past_ ’, yaitu sebuah peristiwa keterkejutan kita akan banyaknya memori yang muncul kembali. Padahal sebelumnya, kita telah melupakan peristiwa maupun detailnya karena waktu yang sudah terlampau jauh.
Semoga hal ini dapat menjadikan kebaikan, pada saat hidup mengalami dinamika maka refleksi masa lalu adalah pelajaran dan dapat menjadi kompas di masa depan, selain menetap di dalam ingatan yang hanya menjadi kenangan saja.
Semoga Bermanfaat😊👍
*DI SEKOLAH BISNIS DESA BUKAN SEKEDAR BELANJA BIASA, TAPI BISA MENABUNG DAN BELAJAR ENTERPRENEUR PEMULA & INCOME PASIF* Sebagai manusia modern, setiap hari kita tentu memakai sebagian besar barang barang seperti di bawah ini : 1.Sembako 2.sayuran 3.sabun cuci,sabun mandi dan pasta gigi 4.perlengkapan lainnya -Jasa titip belanja sembako mitra rekanan warung -Jasa antar mitra UKM jualan makanan minuman - Dan lain lain. *Pesan dari rumah, kita tinggal menunggu kiriman sampai ke rumah anda*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar