Jumat, 14 Februari 2020

Batasan terjadi hanya ada dalam pikiran.

Limits Exist Only in The Mind -
Batasan terjadi hanya ada dalam pikiran.

Dalam salah satu sesi, saya melakukan terapi kepada peserta yang ternyata phobia ulat..

ybs di awal sudah sangat yakin bahwa dia itu tidak akan mungkin mampu bs berani terhadap ulat..

Dalam hal ini, ybs sebenarnya sudah menetapkan batasan atau "limit" kemampuannya terhadap ulat..

setelah saya yakinkan dia, akhirnya saya terapi ybs, dan beberapa menit kemudian ybs sudah tidak takut lagi terhadap ulat..

batasan2 atau limit ini sebenarnya sering sekali tanpa sadar kita sudah tetapkan di dalam pikiran kita..

bentuk-bentuk batasan yang sudah kita ciptakan:
- Saya tidak mungkin bisa...
- Saya tidak mampu..
- Saya tidak layak..
- Saya cuma bisanya seperti ini..
- Saya tidak berbakat...

atau dalam bentuk yg lain..

ketika batasan ini sudah kita yakini ada di dalam diri kita, apa yang akan terjadi?

Yes! yang terjadi adalah: Anda tidak akan bisa berkembang..

potensi di dalam diri seseorang hanya bisa muncul dan terus berkembang ketika ybs MEYAKINI bahwa dirinya mampu melewati batas2 yang ada di dalam pikirannya..

Bagaimana cara mudah merusak LIMIT yang sudah terlanjur masuk di dalam diri kita? mudah sekali, ubah kata-kata dan yakini.

Contoh:
- Saya tidak mungkin bisa ==> Saya Pasti bisa kok jika saya bisa menemukan caranya.

- Saya tidak mampu ==> Jika belajar dan terus mencoba, saya pasti mampu.

- Saya tidak layak ==> Saya sangat layak melakukannya karena saya tahu bahwa saya memiliki kompetensi di dalamnya.

- Saya cuma bisanya seperti ini ==> Jika saya memikirkan strategi dan cara lainnya, maka saya akan bisa lebih dari ini.

- Saya tidak berbakat ==> Bakat itu tidak penting, lebih penting orang yang ulet & pekerja keras.

Selamat Menembus Batas di Pikiran Anda, semoga bermanfaat😊👍

Tidak ada komentar:

Posting Komentar