Rabu, 05 Februari 2020

APA ITU FBS ADS

Gimana Sih Dasar Pondasi Facebook Ads yang Benar?

Pertama, kenali Audience Anda dan bahasa penawaran yang tepat. Anda mungkin sudah mengenal apa itu hard selling (jualan blak-blakan) dengan soft selling atau jualan secara tidak langsung.

Pada dasarnya, ketika Anda sudah menguasai pondasi ini, maka insyaAlloh iklan Anda akan kokoh dalam konsep & menghasilkan.

Pada campaign yang saya jalankan, saya melakukan hardselling kepada orang-orang yang sudah mengenal saya dan produk saya.

Alias, Campaign yang saya gunakan hanya “mentarget” orang-orang yang pernah mengunjungi halaman penawaran saya, tapi belum closing alias belum beli.

Bahasa kerennya ini disebut “Campaign Retargeting“.

Karena produk yang saya jual adalah produk premium, yang kalo disuguhkan langsung dengan kalimat “WOY INI DISKON 50% BURUAN BELI” maka orang bisa lempar muka duluan :v

Jadi, saya melakukan follow up kepada mereka yang dulunya belum beli produk saya, dan saya follow up mereka.

Bagi Anda yang belum pernah beriklan di FB sama sekali, disinilah point penting yang perlu dicatat.

Bahwa follow up pelanggan Anda itu penting, dan terbukti Anda bisa menghasilkan banyak uang hanya dari sekadar follow up. Jadi, walau pun Anda sudah sering beriklan, jangan malas follow up πŸ˜‰

Lalu, Mengapa Saya Tekankan Pentingnya Facebook Pixel?
Anda mungkin bertanya (jika Anda pemula), apa itu FB Pixel? Dimana letak pentingnya Pixel? Atau sebenernya si Pixel ini ngapain kerjanya?

Intinya, Facebook Pixel merupakan bagian tak terpisahkan dari Facebook Ads.

Baik, untuk tau detail kegunaannya dan bagaimana saya memaksimalkan profit dengan Facebook Pixel, mari kita simak gambar di bawah ini πŸ˜ŽπŸ‘‡

Jadi, Apa itu Facebook Pixel?
Baik, mungkin Anda sudah mendengar tentang “Facebook Pixel”, atau bisa jadi Anda sudah menggunakannya untuk bisnis Anda (Mantap), atau sekadar dengar dan belum paham mau dipakai seperti apa?

Baiklah, saya akan sharing sedikit tentang “Kesaktian FB Pixel”.



Pertama, sebagai disclaimer, materi ini saya INTISARI-kan atau STANDARD-kan pada panduan yang RESMI dari FB.

Namanya, Facebook Blueprint.
(Sebaiknya sebelum memanfaatkan Facebook Ads, tonton materi-materi di dalamnya)

Jadi, materi ini tidak akan nyeleneh dari panduan tersebut.
Baik sekadar untuk terlihat “keren” atau yang lain, tidak.

Semua akan mengacu kesana, ya iyalah itu kan panduan RESMI-nya, justru kalo ada cara yang rada “nyeleneh” apakah itu cuma “gaya-gayaan” atau seperti apa.

Okehh, lanjut.

Seperti Apa Penampakan Pixel FB?
Emmm…

Apa ya simpelnya untuk menjelaskan hal ini, gini deh.

INTI-nya, Facebook Pixel itu (lihat gambar) ⬇⬇

Ribet ya? hehe

Emang itu wujudnya pixel FB kok, alias beberapa baris kode yang kita sisipkan di web yang kita miliki.

Kalo Anda nanya: “Wah harus punya website ya?”
Jawab: Nanti saya jelaskan setelah ini, baca dulu aja pelan-pelan 😎

Terus, Apa Fungsi & Gunanya?

Pertama, fungsi sama guna bedanya apa ya? :v wkwkwk

Gini, fungsi/cara kerjanya si Pixel FB adalah merekam setiap aktivitas user di website yang sudah disisipkan code pixel tadi.

Jadi, katakanlah Anda punya halaman penawaran produk, maka orang-orang yang sudah berkunjung kesana, bisa terekam dalam kumpulan Audience.

Penampakannya seperti gambar di bawah πŸ™‚

Jadi, website ini (orderlink) pada saat saya screenshot di atas, ada 15.000 orang yang berkunjung pada kurun waktu tertentu.

Karena ada Pixel FB sejumlah 15.000-an tadi, saya bisa beriklan dengan lebih tertarget kepada mereka yang sudah mengetahui tentang produk saya.

Jadi IBARAT-nya: Pixel berfungsi merekam siapa saja orang yang sudah datang ke “toko” Anda.

Lalu, Apa GUNA-nya?

Nah, setelah data audience-nya kita rekam. Maka kita bisa men-target ulang orang-orang yang sudah terekam dalam data pixel kita tadi.

Bahasa kerennya, Retargeting atau Remarketing.

Retargeting dilakukan untuk melakukan follow up, meyakinkan kembali, dan lain sebagainya orang-orang yang belum melakukan apa yang kita inginkan.

Mungkin, pada penawaran pertama orang masih ragu.

Nah, kita iklankan lagi pesan marketing kedua, untuk meyakinkan mereka, mungkin dengan menjelaskan fitur lain dari produk kita, dan sebagainya tergantung kreativitas Anda.

Kebayang?

Kalau belum pernahkah Anda berkunjung ke marketplace seperti tokopedia, bukalapak, dsb. Melihat-lihat barang, lalu tidak melakukan pembelian.

LALU?

Anda buka Facebook, dan muncul postingan produk yang “TADI” sedang Anda lihat tapi ga beli.

Pernah kan melihat postingan seperti ini? (lihat gambar) ⬇⬇

Nah, itulah iklan “retargeting”, konversinya bisa 4x lipat.

Mengapa?

Karena iklan itu “reminder” mengingatkan orang yang belum beli produk tersebut.

Karena di dunia online, banyak sekali faktor yang mempengaruhi keputusan membeli. Contoh kecilnya, lagi lihat-lihat produk di toko Anda, “anak”nya nangis sehingga close tab lah ga jadi beli.

Belum lagi faktor internal, seperti website Anda membingungkan, lambat loading, daaaan seterusnya.

Apa Lagi Gunanya?

Setidaknya, ada 3 GUNA-nya kalo kita kembangkan dari si Pixel FB ini.

1. Tolak Ukur & List Building
Nah, saat ini Audience yang dikumpulkan dari hasil rekaman “Facebook Pixel” merupakan aset digital yang berharga.

“Hampir-hampir” seperti berharganya data email atau nomor telepon pelanggan kita.

Mengapa?

Mengukur -> Pada saat saya iklan produk, data audience pixel fb orang-orang yang berkunjung ke salespage saya katakanlah sekitar 19ribu.

Namun, audience pixel orang-orang yang membeli (purchase) baru 700.

Nah, saya ada tolak ukur bahwa masih banyak orang-orang yang belum membeli produk saya.

Simpelnya, langkah selanjutnya hanya dengan uang 300ribuan saya pernah mendapatkan profit 30juta rupiah lebih. Memanfaatkan iklan follow up (retargeting) untuk meningkatkan konversi penjualan.

*Gambar di bawah ini, 1 produk profitnya sekitar 300-400ribuan. Dihitung sendiri ya totalnya πŸ™‚

Total spent=biaya iklan yang saya keluarkan. lihat gambar ⬇⬇

Dahsyat bukan?

Nah, sudahkah Anda membangun audience pixel dari pelanggan Anda?
Saran saya, mulai sekarang bangunlah asset pixel audience Anda πŸ™‚

2. Menemukan Lebih Banyak “Super Targeted Customer Potensial”

Nah, ini yang tidak kalah hebat. Setelah di kegunaan pertama tergambar gimana “kesaktian” pixel FB untuk melakukan follow up calon pembeli kita.

Sekarang, setelah mereka belanja, kita juga mendapatkan data audience “pembeli” produk kita.

Nah, sekarang kita sudah tidak perlu “pusing” mencari pelanggan laiinya. Karena kita bisa minta FB mencarikan orang-orang yang MIRIP karakternya dengan pembeli kita.

Alias, FB akan mencarikan orang-orang dengan kebutuhan yang sama, dan insyaAlloh punya daya beli yang mirip dengan data kita saat ini.

Tentu, jumlah data sangat berpengaruh ya, ibaratnya kalo kita punya data makin banyak, maka FB akan lebih akurat mencarikan audience potensial lainnya.

Ini bahasa kerennya > LOOKALIKE AUDIENCE

dan ini penampakan, setelah saya minta FB mencarikan jutaan orang yang “Potensial” menjadi calon pembeli saya selanjutnya.

3. Targeting Iklan Lebih Akurat
Nah, ini masih berkaitan dengan point sebelumnya.

Setelah kita mendapatkan data audience di atas, maka kita bisa mentarget audience di atas, sebagai target penawaran/ promosi kita.

Nah, saya sudah mencoba 2 targeting berbeda:

a. Mentarget audience umum, saya isi data interest mereka berdasarkan perkiraan karakter pembeli saya.

b. Mentarget lookalike audience tadi, ga repot mikir fanpage apa yang ditarget, dsb.

Hasilnya mencengangkan, audience “b” bisa 4-10x lebih responsive, biaya iklan juga lebih “murah”.

(tentu bisa jadi hasil Anda berbeda, tergantung konten, karakter produk, dsb).

Konversi juga lebih baik πŸ™‚

Mengerikan bukan?

Itu adalah gambaran dari saya tentang kekuatan Facebook Ads untuk bisnis Anda. Serta kemampuan Pixel FB untuk meningkatkan performa dan profit dari iklan Anda.

Semoga sharing sederhana ini bermanfaat.

Kenapa penolakan bisa terjadi ?

Mungkin paragraf singkat ini akan dibutuhkan bagi Anda yang pernah ataupun sering ditolak.

Penolakan dalam penjualan naturalnya terjadi karena perbedaan persepsi sudut pandang antara penjual dan pembeli.

Umumnya ada 3 elemen yang harus Anda perhatikan.

1. Produk
2. Penjual
3. Pembeli

Oke, hari ini kita akan bahas tentang Produk.

Banyak yang bertanya kepada saya, produk apa sih yang bagus untuk dijual ?
Jawaban saya : produknya HERMES

Woup.. santai-santai.. bukan HERMES yang harganya selangit itu. HERMES yang saya maksud di sini adalah singkatan dari :

High Margin
Kalau margin gede (di atas 100%) maka kita akan lebih leluasa mengalokasikan dana untuk biaya pemasaran dan sedekah.

Easy to Delivery
Nah. Ini yang membuat produk Anda gampang dijual dan didistribusikan ke berbagai daerah.

Repeat Order
Kalau bisa cari yang rentang repeat ordernya 1-2 kali sebulan. Why? Biasanya rentang waktu segitu yang paling ideal untuk produk dengan margin keuntungan yang tinggi.

Mentor
Cari perusahaan yang tidak hanya menyediakan produk, tetapi juga menyediakan mentornya agar terjadi percepatan dalam penjualan.

Effective
Pastikan juga cara penggunaan produknya efektif & efisien agar mempercepat pengambilan keputusan pembelian. Itu sebabnya model jilbab sekarang banyak yang dibuat lebih praktis, tinggal sorong.

Save Quality
Ini yang paling penting, dengan adanya kualitas dengan grade 8 ke atas (range 1-10) maka manfaat akan lebih banyak dirasakan oleh konsumen.

Sudah qualify produknya ?
Baru Anda masuk ke poin ke dua, yaitu penjualnya, jadilah penjual yang bikin pembeli nyaman dengan anda,  dan upgrade skill jualanya,

Itulah 3 hal yang perlu Anda perhatikan saat menjual.

Tetap semangat dan tawakal

Sebentar Lagi, Jangan Sampai Menyesal

Pada suatu masa, Raja Iskandar Zulkarnain beserta pasukannya hendak berangkat menaklukkan suatu daerah. Pagi hari sebelum berangkat, Iskandar Zulkarnain berpesan kepada pasukannya:

"Dalam perjalanan, nanti malam kita akan melintasi sungai. Ambillah apa pun yang terinjak yang ada di sungai itu."

Ketika malam gelap tiba dan pasukan Iskandar Zulkarnain melintasi sungai,

ada 3 golongan prajurit. Golongan  yang pertama tidak mengambil apa pun yang terinjak di sungai karena yakin itu hanya batu.

Golongan yang kedua mengambil alakadarnya yang terinjak di sungai, sekedar mengikuti perintah raja.

Yang ketiga mengambil sebanyak-banyaknya yang terinjak di sungai sehingga tasnya penuh dan kepayahan meneruskan perjalanan karena penuhnya bawaan.

Setelah melanjutkan perjalanan dan tiba pagi hari, Iskandar Zulkarnain bertanya kepada pasukannya, apa yang kalian dapatkan semalam? Ketika para prajurit memeriksa tasnya, ternyata isinya intan berlian.

Prajurit yang tidak mengambil apa-apa sangat menyesalinya.

Prajurit yang mengambil ala kadarnya ada perasaan senang bercampur penyesalan.

Prajurit yang sungguh-sungguh mengambil merasa sangat bahagia.

Cerita tersebut dikutip dari buku Tasawuf Modern karya Buya Hamka.

Kita akan melewati Ramadhan.
Di dalamnya banyak sekali keberkahan.
Dan kita memiliki 3 pilihan.

1. Melewati Ramadhan tanpa mengambil keberkahannya sedikit pun.

2. Melewati Ramadhan dengan mengambil keberkahan ala kadarnya.
Atau

3. Melewati Ramadhan dengan bersungguh-sungguh mengambil keberkahannya, yaitu dengan cara memperbanyak ibadah dan amal kebaikan lainnya.

Ramadhan Kariim, semoga kita Dapat Bertemu lagi dengan Ramadhon tahun Ini dan kita termasuk golongan yg mendapat maghfiroh, rahmah dan keberkahan Ramadhan 1439 H yang tinggal satu bulan lagi.... πŸ™πŸ’•

Aamiin yaa robbal aalamiin...

KAWAN Ku para PEDAGANG..

Dagang itu bukan perkara laku sedikit atau banyak..

Dagang itu bicara tentang mental..
Mental bahwa dagang :
tak selalu laku,
tak selalu mulus..
kadang sepi pembeli..
kadang untung sedikit..
Seringkali juga rugi banyak..😊

Tapiii....
Seni berdagang tetaplah indah...

Saat laku...
Rejeki itu derasnya sederas air hujan yang paling deraas...☺ menguji pedagang untuk bersyukur dan.tidak sombong. serta tdk lalaikan kewajiban dari Allah

Tapiii...
saat sepi...
sepinya seperti kemarau yang kering, sekering kerontang...
Sebaiknya Juga hening...πŸ˜•
maka ia diuji dg pedih dan sabar

Dan inilah yang mesti dijalani, bagaimana pun Allah menentukan takdir-Nya

Dan yang harus terus diyakini adalah:

Inilah jalan nafkah,
yang terkandung berlimpah di dalamnya banyak berkah...

Inilah jalan nafkah,
yang bisa memperbanyak teman & menambah kawan juga menjalin tali siraturrohim yang erat kpd.karib kerabat serta menjalin ukhuwah dg kawan seagama...

Inilah jalan nafkah,
Yang Rasul dan para Sahabat lakukan...

Inilah jalan nafkah,
Yang 9 pintunya terbuka..
Untuk mereka yang mau bersusah payah tanpa keluh kesah...

Dan juga yang mesti diingat..
Harta hasil dagang, bukanlah kekayaan apa yang bisa kita dapatkan...

Tapi...
Seberapa besar dari harta itu bisa bermanfaat untuk membahagiakan keluarga juga orang lain...baik miskin atau fakir

Karena kebahagiaan hakikatnya adalah disaat kita mampu membahagiakan keluarga dan orang lain yg membutuhkan...
dan juga meninggikan kalimat Allah dimuka bumi dari andil harta kita..

Semakin banyak uang yang kita kumpulkan, semakin banyak yang bisa kita amalkan... jika kita bukan tipe peliit atau dunia sebagai tujuannya..
(Meskipun bukan hanya dengan uang saja, kita bisa beramal sholeh)

Jadi...
Teruslah berdagang
Teruslah memburu omzet juga profit , tapi tentu tidak lupa ketika barang dagangan dan harta sampai nisab wajib berzakat...

Sedikit atau banyak hasil yang di dapat itu tetap indah, karena itulah seni dalam berdagang... ada rasa syukur tersendiri yg bisa mengalaminya hanya pedagang...
suka maupun duka

SELAMAT MENJADI PEDAGANG YG PROFESIONAL & MENJADI MANFAAT UNTUK UMAT..SEMOGA TETAP SEMANGAT...

Sumber :
t.me/ChannelBerbagiManfaat

mau dapat gaji atau rezeki?

masih ingat, pembahasn kami tahun kemarin, tentang gaji dan rezeki?

Gaji itu ada slipnya
Rezeki tidak ada

Gaji itu dari Boss
Rezeki itu dari Allah

Gaji itu hanya uang,
Rezeki bisa berupa banyak hal.

Gaji itu dijemput dengan kerja.
Rezeki itu dijemput dengan taqwa.

Gaji itu sudah terduga,
Rezeki itu seringnya tak terduga.

Gaji mungkin sudah besar, tapi terasa kurang,
Tapi rezeki berkah itu, selalu mencukupi, meski tak seberapa

Gaji harus dikejar, dicari dan diusahakan dengan bekerja.
Namun rezeki bisa datang bagi orang yang bertaqwa.

Tidak semua orang memiliki gaji, tetapi setiap orang memiliki jatah rezekinya.

Gaji tidak menentukan batas akhir ajal seseorang,
tetapi rezeki bila telah genap diterima seseorang, maka itulah saatnya ajal tiba.

Gaji memungkinkan tertukar dengan lain orang,
tetapi rezeki tidak akan pernah ketukar.

Besaran gaji ditentukan oleh masa kerja dan kinerja,
sementara besaran rezeki ditentukan amal shaleh dan takwa.

jadi mau dapat gaji atau rezeki?
mau dapat keduanya?
CERDASSS 😁😁

"Waaaah... Keren banget ya! Kok bisa ya dia kaya gitu. Ih pengeeeeen...." 😱

Ungkapan rasa rasa kagum & bangga seperti itu kerapkali muncul saat kita melihat pencapaian orang yang lebih sukses dari kita. Bener gak?

Wajar, sangat wajar, namanya juga manusia.

"Seandainya Saya seperti dia..."
"Gimana ya rasanya kalau jadi dia..."
"Duuuh kapan ya bisa kaya dia..."

...dan sejenisnya.

Sayangnya, kita seringkali melihat pencapaian mereka hanya dari satu sisi saja, saat mereka sukses.

Pertanyaannya...

Apakah kita tahu... seberapa banyak air mata yang dikeluarkan saat mereka mencapainya?

Apakah kita tahu... seberapa banyak keringat yang ditumpahkan saat mereka menggapainya?

Apakah kita tahu... seberapa banyak kegagalan yang dialaminya sebelum mereka dinyatakan sukses?

Dan lebih penting lagi,

Apakah kita tahu... seberapa berat ujian yang pernah menempanya sebelum mereka menikmati hasilnya seperti sekarang?

Lantas, apakah kita sanggup melewatinya, jika kita benar-benar ingin seperti mereka?

Inilah yang dinamakan "rezeki 1 paket".

Lihatlah J.K. Rawling, sebelum kita mengenalnya sebagai penulis Harry Potter dan dinobatkan sebagai penulis terkaya di dunia, apakah Anda tahu, bahwa dia dulunya pernah depresi & ditolak banyak penerbit untuk menerbitkan karya tulisannya.

Lihatlah Robert Downey Jr, sebelum kita mengenalnya sebagai sosok pemeran Iron Man yang berhasil & digemari banyak fans, apakah Anda tahu, bahwa dia dulunya pernah dipenjara dan sulit keluar dari jeratan narkoba.

Lihatlah Mark Zuckerberg, sebelum kita menggunakan produk Masterpiecenya saat ini, yaitu Facebook, apakah Anda tahu, bahwa dia dulunya pernah gak luluh kuliah dan diremehkan orang-orang sekitarnya.

Pertanyaannya, ANDA SIAP GAK NGELEWATI UJIAN KAYA GITU? Siap gak? Ini nanya seriusan ini... Siap gak?

Nyatanya, banyak dari kita hanya melihat seseorang saat sukses saja, tanpa melihat bagaimana latar belakang kehidupan & pengorbanan atas pencapaian suksesnya.

Maunya tiba-tiba sukses aja, KOMITMEN jalaninnya kagak ada.. Cuma "MAU" aja. Cuma KEPENGEN doang. πŸ™ˆ #JLEB

Kawan-kawan, terimalah rezeki kita 1 paket. Jangan hanya MAU pas enaknya aja.

Terimalah rezekinya 1 paket, saat senang maupun susah. Terimalah rezekinya 1 paket, saat lapang maupun sempit. Nikmati setiap prosesnya. Udah, nikmati aja. Jangan banyak protes, jangan banyak ngeluh. Imani...

Jika belum juga berhasil, bersabarlah. Ini ujianmu, untuk meninggikan keyakinanmu.

Jika sudah berhasil, bersyukurlah. Alhamdulillah, karena kuasa-Nya...

Apapun problematika kehidupan yang sedang Anda hadapi saat ini, yakinilah bahwa ini skenario Allah yang terbaik.

Semoga tulisan ini mentenagai kehidupan Anda untuk menjadi lebih baik. Aamiin...

Assalamualaikum Sahabat Berbagi manfaat πŸ˜‡. Semoga di malam 19 Ramadhan 1439 H ini.

Kita selalu istiqomah dalam beribadah kepada allah. Agar puasa kita di terima dan di ampuni dosa-dosa kita sama allah swt.

Malam ini saya ingin sharing ilmu yang powerfull 😍.

Materi kali ini saya beri judul, Bagaimana Membangun Pasukan Reseller Yang Gila Closing

Dan besok nya saya akan share materi tentang bagaiamana membangun Pasukan Reseller.

"TEMBUS CLOSING SETIAP HARI DENGAN TIM PENJUALAN"

Apa itu tim penjualan?

Tim penjualan adalah sekelompok orang yang Anda rekrut untuk Anda bina menjadi pasukan penjualan yang membantu menjualkan produk Anda.

Tim penjualan ini bisa berupa tim internal Anda sendiri atau yang lebih mudah, Anda dapat membangun pasukan reseller yang akan membantu Anda meningkatkan omzet, memperbesar jaringan pasar, dan menemukan banyak calon prospek baru.

Apa yang membuat tim penjualan sangat penting?
Jawabannya sederhana. Kalau mau tembus closing besar, mungkin Anda bisa saja berjualan sendiri. Namun bila Anda ingin tembus closing besar setiap hari maka Anda perlu membangun tim penjualan.

Supaya lebih membumi, saya akan memberikan penjelasan lebih rinci tentang reseller.

Reseller adalah istilah untuk seseorang yang menjualkan kembali produk yang Anda jual.

Fokus saya hanya merekrut dan membina reseller secara rutin.

Hasilnya? Closing tidak hanya tembus setiap hari, closing bisa tembus setiap jam bahkan jika di akhir bulan pernah tembus closing per menit.

Gila, ya!😊

Pengalaman saya setelah berhasil membangun tim reseller, omzet penjualan saya bisa meningkat hingga berkali-kali lipat bila dibandingkan tanpa reseller. Saya menerapkan sales funneling dan konsisten membina pasukan.

Tidak mudah untuk membangun reseller Anda sendiri. Membangun tim reseller butuh proses, ada langkah demi langkah yang harus dilakukan.

Ilustrasi/Simulasi menjual dengan dibantu tim reseller

Bayangkan, saat ini Anda memiliki 100 reseller.

Anggaplah yang aktif ada 50 reseller.

Dari 50 reseller tersebut rata-rata bisa menjual 100 pcs dalam sebulan.

Pernah dengar faktor kali?

Nah, tim penjualan atau tim reseller ini adalah faktor kali.

500 reseller x 100 pcs x Rp 60.000,-/pcs = Rp 3 Milyar per bulan!!!

Gilakk!

Kesimpulan dari ilustrasi faktor kali di atas adalah tim reseller bisa meningkatkan penjualan hingga berkali-kali lipat.

Konsep FAKTOR kali ini sangat sederhana. Kalau omzet mau ditingkatkan, caranya tinggal dikalikan saja.

Cara ini memang mirip perkalian. Oleh sebab itu dinamakan FAKTOR KALI.

Ilustrasi/Simulasi menjual sendiri (Bisnis Baju Anak)

Misalnya bisnis yang sedang Anda jalankan adalah bisnis baju anak dengan harga baju rata-rata Rp 60.000,-

Maksudnya bagaimana ?

Oke Tenang, saya akan mengajak Anda untuk melihat simulasi ini dibawah ini..

Reseller merupakan bentuk lain dari tim penjualan yang sering digunakan oleh para pebisnis pemula dan pelaku UKM yang sifatnya tidak terikat karena reseller bukanlah tim penjualan internal dari pelaku bisnis.

Maka omzet Anda adalah:

50 reseller x 100 pcs x Rp 60.000,-/pcs = Rp 300.000.000,- per bulan !

Wow! 10x lipat lebih BESAR😱😱😱

Jika Anda menjualnya sendiri, katakanlah Anda bisa menjual 500 pcs baju dalam sebulan,
1 baju rata-rata seharga Rp 60.000,-
maka Omzet Anda kira-kira :

500 pcs x Rp 60.000,-/pcs = Rp 30.000.000,- / bulan.

Hasil yang keren untuk pebisnis pemula!

Ilustrasi/Simulasi jika 1.000 reseller
Itu baru 100 reseller.

Bayangkan jika 1.000 reseller, berapa omzetnya?
Anggap dari 1.000 reseller yang aktif ada 500 reseller.
Dari 500 reseller tersebut rata-rata bisa menjual 100 pcs dalam sebulan.

Kebayangkan konsepnya?

Mau tembus closing lebih besar?
Harus membangun pasukan reseller.

1. PERBESAR KOLAM PROSPEK UNTUK REKRUT RESELLER

Pola ini sebenarnya sangat sederhana. Kuncinya adalah mulai membangun kolam prospek sebanyak-banyaknya, kemudian rekrut menjadi pasukan reseller Anda.

Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Perbesar kolam prospek untuk rekrut reseller

2. Bina rutin tim reseller Anda

3. Memberikan bonus dan reward

Inilah yang dinamakan faktor kali. Faktor kali adalah kunci agar closing Anda bisa tembus setiap hari.

Nah, langkah berikutnya kita perlu pelajari bagaimana agar bisa merekrut banyak pasukan reseller dan membangun tim reseller yang gila closing.

Misal mau tembus 300 juta tinggal merekrut 100 reseller

Mau tembus 3 milyar, caranya harus rekrut 1.000 reseller.

Mau tembus di atas itu, tinggal ditambah pasukan resellernya.

Rahasia saya bisa punya ribuan reseller, karena awalnya saya rutin membangun kolam prospek.

Saya konsisten membangun kolam prospek di Facebook, Whastapp, hingga BBM. Saya lakukan semuanya itu dengan konsisten. Baru setelah kolam prospeknya besar, tahap berikutnya saya berikan edukasi seputar bisnis yang kemudian saya rekrut menjadi reseller saya.

Semakin besar kolam prospek Anda, maka semakin besar potensi calon reseller yang akan bergabung dengan Anda.

Sederhana, kan? Jadi, rahasianya adalah di kolam prospek yang besar

Saya akan coba jelaskan lebih detail langkah-langkah lebih sederhananya:

 Fokus memperbesar kolam prospek (FB, WA, BBM) hingga minimal 5.000 kontak

 Mulai persiapkan proses rekrut reseller

 Anda bisa menerapkan biaya registrasi murah atau gratis untuk awalnya

 Berikan informasi kelebihan dan manfaat menjadi reseller Anda

 Anda bisa merekrut reseller dengan cara membuat poster langsung atau dengan cara mengajak ikut kelas sharing gratis di Whatsapp.

Biasanya dengan cara ini yang tertarik untuk mendaftar akan lebih banyak

 Buat target sesi kelas sharing di Whatsapp dengan jumlah anggota setidaknya 150 orang dan target terekrut minimal 30-40 orang dalam satu kali sharing.
Untuk materinya, Anda bisa ambil dari internet, atau dari buku-buku Mas Hermas.

 Buat minimal 2x grup sharing di Whatsapp, lakukan setiap bulan. Dengan begitu maka target jumlah reseller Anda bisa tembus 60-80 reseller. Jika Anda konsisten, jumlah reseller Anda dalam waktu 3 bulan sudah tembus diatas 200 reseller

Memberikan reward bonus untuk tim penjualan bertujuan untuk mendorong setiap anggota reseller mengejar target omzet. Reseller semakin gila closing kalau reward dan bonusnya menarik. Tips penting saat menerapkan hal ini adalah berikan bonus yang menarik.

Contohnya seperti bonus gadget, bonus training, bonus dalam bentuk komisi tambahan, dll.

Konsep pembinaan ini sebenarnya sederhana. Jika Anda tidak punya budget besar, Anda tidak perlu adakan pembinaan dan pelatihan offline. Lakukan saja pembinaan dan pelatihan secara online. Saya pun hanya melakukan pembinaan secara online dan sesekali di offline.

SEMAKIN BESAR KOLAM PROSPEK ANDA, MAKA SEMAKIN BESAR POTENSI CALON RESELLER YANG AKAN BERGABUNG DENGAN ANDA.

Oke sekian dlu materi hari ini

WAKTU & UANG

Kita mungkin bisa mendapatkan banyak uang....

Tapi kita tdk mungkin bisa mendapatkan banyak waktu...

Lalu mau di bawa kemana uang itu, ketika waktu kita berakhir....

Dunia hanya tempat transit sesaat saja, ada kehidupan yang lebih abadi, tdk terbatas oleh waktu ...

Sudahkah siap kita mempersiapkan untuk bekal di kehidupan yang abadi...

Atau sibuk dengan kenikmatan2 semu yang membutakan hati...

Perbanyaklah berbuat amal kebaikan , menjadi bekal di perjalanan panjang kita kelak menuju kehidupan abadi di akhirat kelak....

Maka jadilah orang yang beruntung dengan amal kebaikan sebagai wasilah mencari Allah  , jangan hanya mencari untung dunia yang akhirnya tidak akan menjadi bekal untuk perjalanan ke Syurga-Nya...

Allah biShawab
#1001JalanHikhmah
#TheAllahWay

Assalamualaikum semuanya πŸ˜ŠπŸ‘.

Hari ini saya ingin sharing ilmu tentang "Bagaimana Dongkrak Omset Melalui FB Ads"

Insya allah akan kita mulai jam 20.00

Assalamualaikum wr wb

mungkin yang lain lagi sibuk"nya

tapi luarbiasa nya anda terus mau belajar dan terus mengupgrade diri

applauase dulu dong buat kita semua

πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘

nah.. hari ini kita akan samasama belajar.

bagaimana melariskan jualan online dalam berbisnis online

ada dua kunci untuk memperbanyak pembeli melalui online

apa itu?

1. Traffic Gratis
2. Traffic Berbayar

nah.. malam ini

kita akan sama sama bahas tentang Traffic Berbayar

siap ya?

nah..

Sumber traffic berbayar ini yang paling saya suka

Karena bisa mendatangkan traffic ( pengunjung ) dengan cepat dan banyak!

Sumber traffic berbayar sangat banyak

Beberapa
diantaranya adalah :
1. Facebook Ads ( Iklan Facebook )
2. Instagram Ads
3. Google Adwords
4. Membayar sebuah situs untuk menayangkan banner
iklan toko kita
5.Endorsement berbayar ( Mengendorse artis / tokoh
dengan berbayar )

dari ke 5 Traffic berbayar

nah

setelah bapak dan ibu tahu daftar Traffic Berbayar tadi.

saran saya
Cukup 1 sumber traffic saja anda kuasai bisa membuat
anda laris dan kaya!

Dan diantara semua sumber traffic
yang paling saya sukai adalah tentu saja : Facebook Ads

yes..

Facebook Ads modal Rp 10 ribu pun kita sudah bisa beriklan.

Alhamdulillah rekor saya memanfaatkan Facebook Ads modal Rp 150ribu bisa tembus hingga Rp 35 juta

gimana asyik kan?

Kenapa Facebook Ads? Beberapa alasan diantaranya
adalah :
1. Facebook merupakan media social dengan jumlah pengguna terbesar di dunia nomor 1
2. Facebook terus berinovasi yang membuat penggunanya semakin nyaman dan tergila - gila.
3. Dari Facebook ads bisa lari kemana - mana. Iklan anda bisa tayang di beranda Facebook, Instagram, BBM,
Instan artikel, dan beberapa jenis lainnya.
4. Bisa mentarget audiens yang sangat tepat berdasarkan
usia, gender, minat, lokasi, behavior, demografi, dst
5. Bisa dengan biaya yang murah, dan menghasilkan
penjualan yang tinggi!

selanjutnya

ada traffic rekomendasi

Traffic rekomendasi ini, mirip - mirip dengan traffic gratisan.
Karena anda tak perlu membayarnya, Namun bedanya ini
adalah direkomendasikan.

Sederhananya, traffic anda datang dari orang yang merekomendasikan produk anda.

Seperti ENDORSEMENT.

Seorang artis merekomendasikan produk anda. Dimana
nantinya follower mereka akan penasaran dan mengunjungi
toko online anda. Selain artis, anda juga bisa menggunakan
tokoh, atau seseorang yang memiliki personal power ( kekuatan personal ).

Anda bisa mendapatkan limpahan traffic yang cukup tinggi dengan cara ini..

Namun ada beberapa hal yang menjadi catatan :
1.Pastikan follower artis / tokoh yang anda endorse
banyak dan sesuai dengan target market anda.
2.Pastikan artis / tokoh yang anda endorse memiliki citra
yang baik dan sesuai dengan value brand anda.

Anda boleh pilih sesuai kriteria. Namun kalau anda bertanya kepada saya mana yang paling disarankan, saya
sangat menyarankan traffic berbayar.

Nah sambil berjalan,
baru anda boleh manfaatkan traffic gratis.

Maksudnya bagaimana

Jadi begini.. Sambil iklan Facebook jalan ( traffic berbayar ),

anda buat cara - cara gratisan seperti postingan di
Facebook Personal, Instagram atau bahkan memanfaatkan
database anda seperti email marketing, dll.

sampai sini paham?

Oke kita lanjut

*"Traffic Convertion"*

Setelah anda menciptakan traffic / mendatangkan traffic
sebanyak - banyaknya, maka hal kedua yang juga penting adalah mengkonversi ( merubah ) traffic jadi pembeli.

Percuma sudah mendatangkan calon pembeli ke toko
online namun tidak terjadi pembelian.
 Iya kan?

Dan anda harus tau hal ini :

Kemungkinan, pada
kunjungan pertama pengunjung tidak langsung
membeli produk anda. Biasanya setelah 7 kali atau minimal 3 kali berkunjung ke
toko anda, barulah terjadi transaksi ( Biasanya, namun tidak
selalu )

Jadi yang harus anda perhatikan dalam konversi adalah 3
hal..

1.Sales ( pembelian )
2. Database ( tangkap kontaknya untuk kita kumpulkan
dalam list database )
3. Tangkap pixelnya

untuk pixel itu anda bisa dapatkan setelah mengetahui FB ADS

Kalau tidak terjadi pembelian, minimal anda dapat kontaknya untuk dikumpulkan dalam list database anda.

Untuk apa list kontak ini?

Untuk anda lakukan pendekatan
sebanyak 7x kemudian giring kembali ke toko online anda
dengan penawaran yang menarik!

Dan kalau gak dapat kontaknya, setidak - tidaknya terekam
oleh PIXEL Facebook.

Apa itu Pixel Facebook?

Sebuah kode dari Facebook yang ditempel dalam website kita.

Tugasnya merekam siapa - siapa saja orang yang masuk /
mengunjungi website kita

Manfaatnya, bisa kita gunakan untuk iklan RETARGETING. .

Beriklan Facebook dengan membidik mereka yang sudah penah masuk ke website kita. Canggih kan?

Jadi jelas yaa... Focus anda diawal ( Saya ulangi :
diawal ).

Adalah, kuasai bagaimana cara mendatangkan
pengunjung sebanyak - banyaknya dan konversi mereka menjadi pembeli atau setidaknya masuk ke list database
atau setidak - tidaknya terekam pixel

Paham ya?

Oke sekian materi hari ini.

Kemarin saya sudah bahas tentang Traffic Berbayar.

Sekarang kita lihat yuk data pengguna FB dari Kompas.

KOMPAS.com - Jumlah pengguna layanan media sosial pada tahun 2018 mengalami peningkatan. Berdasarkan laporan digital tahunan yang dikeluarkan oleh We Are Socialdan Hootsuite, pertumbuhan sosial media tahun ini mencapai 13 persen dengan jumlah pengguna total mencapai 3 miliar.

Dari angka tersebut, penggunaan Facebook masih mendominasi. Tahun ini, pengguna aktif Facebook tercatat menguasai dua pertiga pasar dengan jumlah pengguna lebih dari 2,17 miliar. Naik hampir 15 persen dibanding tahun sebelumnya.

Dari data yang dikutip KompasTekno di We Are Social, Jumat (2/3/2018), Indonesia menyumbang jumlah pengguna Facebook terbesar urutan ke-empat secara global.

Hingga Januari 2018, jumlah pengguna Facebook dari Indonesia mencapai 130 juta akun dengan persentase enam persen dari keseluruhan pengguna.

Angka ini sekaligus mencatat nama Indonesia sebagai negara di Asia Tenggara dengan jumlah pengguna Facebook paling banyak.

Di bawah Indonesia, Filipina menempati urutan keenam dengan jumlah pengguna 67 juta akun. Disusul dengan Vietnam dan Thailand di urutan tujuh dan delapan dengan masing-masing jumlah pengguna mencapai 55 juta dan 51 juta akun.

Sedangkan jumlah pengguna Facebook terbanyak di dunia dipegang India. Tahun ini, penggunanya mencapai 250 juta  pengguna dengan persentase 12 persen dari jumlah total.

Bagian menarik lainnya dari data ini adalah pertumbuhan pengguna Facebook di India yang melonjak tahun 2018. Sebelumnya, India menempati urutan ke dua di dengan jumlah pengguna 213 juta. Sedangkan urutan pertama ditempati oleh Amerika Serikat dengan jumlah pengguna aktif 219 juta.

Namun dalam waktu satu tahun, India berhasil melampaui jumlah pengguna di AS. Meski begitu, kedua negara sama-sama mencatatkan jumlah pertumbuhan yang signifikan. Tahun ini, jumlah pengguna Facebook di AS mencapai 230 juta pengguna.

Dua kota di Indonesia, Bekasi dan Jakarta juga tercatat sebagai kota dengan jumlah pengguna Facebook aktif terbesar. Kota Bekasi menempati urutan ke-tiga dengan jumlah pengguna mencapai 18 juta akun. Sedangkan Jakarta berada di urutan ke-empat dengan jumlah 16 juta.

Sedangkan kota dengan jumlah pengguna Facebook aktif ditempati oleh ibukota Thailand, Bangkok dengan jumlah 22 juta akun. Namun mengingat Bekasi dan Jakarta merupakan kota yang berdekatan, akumulasi pengguna di kedua kota itu bisa mengalahkan Bangkok.

Meningkatnya jumlah pengguna media sosial secara keseluruhan berbanding lurus dengan jumlah pengguna internet duania. Tahun ini, lebih dari setengah penduduk dunia kini sudah terhubung internet.

Dari total populasi 7,5 miliar jiwa, pengguna internet dunia kini sudah mencapai 4 miliar orang. Berdasarkan sumber yang sama, bertambahnya jumlah pengguna media sosial dipicu oleh distribusi smartphone dan jaringan yang mulai merata.

Assalamualaikum semuanya πŸ˜ŠπŸ‘.

Sudah lama saya gak sharing lagi di grup ini, karena beberapa kesibukan.

Oke hari ini saya mau sharing materi yang saya dptkan dari Training PPA

 Temanya tentang *"Masalah Bukan Untuk Di Selesaikan"*

Tolong anda fokus menyimak materi ini. Karena materi ini akan membawa begitu banyak manfaat untuk anda.

Saya sendiri sudah merasakannya πŸ˜‡πŸ™πŸ»

Oke. Kia akan mulai materi jam 20.00

Jangan lupa share ya link channel ini t.me/ChannelBerbagiManfaat

Nah, sekarang kita akan lanjut bahas tentang masalah..

Tolong jawab pertanyaan saya ini...

Sangat penting ❗

"Allah memberikan masalah sm kita, untuk di apakan?"

"Ya untuk diselesaikan lah mas...  Di hadapi.... Di cari solusinya... Di pecahkan... "

Umumnya semua menjawab demikian...

Tapi ternyata itu salah kawan. Ya memang dicari solusinya tapi itu nomor 17❗

Tolong pahami ini...

Ketika anda paham materi ini insya allah 50% penyelesaian masalah Anda apapun itu...

Baik hubungan keluarga bermasalah, finansial, bisnis hancur, hutang banyak, anak tidak menurut, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar