Minggu, 16 Februari 2020

HIPNOSA

*BERPIKIR POSITIF*

Saat kelas 2 SMP (1968), saya melihat di almari buku ayah saya, sebuah buku berjudul BERPIKIR POSITIF (Norman Vincet Peale). Buku itu saya baca, dan isi buku itu terus menjadi pedoman hidup saya sampai sekarang.

Sebenarnya buku itu terletak di "bagian terlarang" dari almari yg buku bukunya masih belum waktunya saya baca. Tetapi semakin dilarang semakin semangat dan ingin tahu isinya apa. Akhirnya buku itu diberikan ke saya.

Di bab awal dari buku itu diceriterakan, ada seorang pengusaha meminta ijin bertemu Peale setelah selesai memberi seminar. Pengusaha itu masuk ke kamar hotel dengan kepala tertunduk. Dengan sedih dia mengatakan bahwa hidupnya telah hancur. Perusahaan yg telah dia bangun selama puluhan tahun bangkrut. Hampir seluruh hartanya habis, tinggal rumah yg dia tempati.

Seperti biasa, di akhir cerita, pria tadi menanyakan _:"Apa yg harus saya lakukan ?"._

Peale menanyakan, bagaimana kesehatannya dan pria paro baya tadi menjawab dia sehat seperti kuda. Seminggu 3x dia lari 10 km. "Bagaimana kabar isterinya ? Apakah dia meninggalkan pria tadi setelah kebangkrutan ini ?". Pria tadi menjawab bahwa isterinya justru semakin dekat dengannya krn dia tidak sibuk lagi.

Begitulah satu persatu Vincent Peale menanyakan tentang temannya, anak dll. Setiap kali pria itu menjawab, biasanya diakhiri kalimat "Tetapi untuk apa ? Saya sdh tidak punya apa apa lagi. Perusahaan saya sdh bangkrut".

Kemudian Vincent Peale menyerahkan kertas yg sejak tadi ditulis sambil mewawancarai pria tadi. Kertas itu terbagi 2, disebelah kiri atas tertulis HAL HAL YANG SAYA PUNYAI.  Disana ada kesehatan prima, isteri setia, anak anak yg baik dan bersedia membantu, teman teman yg baik, kepercayaan dari bank, rumah, ilmu bisnis, ide ide cemerlang dan masih banyak lagi.

Di sisi kanan atas, tertulis HAL HAL YG HILANG. Hanya ada 1 kata, yaitu *Perusahaan.*

Peale mengatakan kepada pria itu _:"Anda masih memiliki jauh lebih banyak hal dibanding yg hilang."_ Pria itu menangis membaca daftar itu. Bukan tangisan sedih tetapi lebih pada perasaan sesal dan sekaligus bersyukur. Sama seperti bbrp orang yg bertemu dan mengeluh ke saya bahwa hidupnya sudah hancur dan dia tidak tahu lagi apa yg harus dilakukan. Umumnya menangis setelah sy tunjukkan kenyataan bahwa masih JAUH LEBIH BANYAK YG TERSISA DIBANDING YG HILANG.  Biasanya saya katakan _:"Bagaimana jika sisi kiri dan kanan itu ditukar ? Anda mendapatkan yg kanan tetapi kehilangan yg kiri ?"_  Selama ini tidak ada satupun yg mau.

Pria itu, seperti halnya pria dan wanita yg keluar dari rumah saya. Berjalan keluar dengan wajah cerah dan badan yg lebih tegak.

Syukurilah apa yg sudah Anda miliki saat ini. Itu akan membuat Anda lebih mudah mendapatkan apa yg  belum Anda miliki saat ini.

Cruise, 25 Maret 2019



*PIKIRAN, EMOSI DAN NASIB*

Kalau orang biasa ditanya penemuan apa yang paling mempengaruhi kehidupan manusia di abad 20 ? Jawabannya pasti berkisar ke teknologi, seperti handphone, internet dll. Tetapi kalau pertanyaannya itu ditanyakan kepada mereka yang mempelajari topik ini, maka jawabannya akan berbeda. *Yang paling mempengaruhi kehidupan umat manusia adalah ditemukannya secara ilmiah, hubungan langsung antara pola berpikir dan kehidupan seseorang*. Ini didasarkan fisika kuantum.

Sebenarnya hubungan antara cara seseorang berpikir dengan nasib atau kehidupannya sudah ada sejak jaman dahulu. Nabi Sulaeman AS mengatakan bahwa *manusia adalah pikirannya*. Buddha Gautama mengatakan bahwa *pikiran adalah pelopor, pikiran adalah pembangun dan pikiran adalah pembentuk.* Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan kepada sahabatnya saat dia sakit :"Kalau kamu berpikir begitu, maka itulah yang akan terjadi".  Tetapi seperti biasanya, itu hanya diperhatikan saat acara agama saja. Diluar itu nyaris tidak diperhatikan lagi. Seperti biasanya pula, orang tidak percaya bahwa pikiran itu sangat kuat.  Mereka takut dianggap menyalahi takdir Tuhan jika dia membenarkan bahwa pikirannya yang membentuk kehidupannya. Jika pikiran dominan kita adalah pikiran positif, maka positif pulalah kehidupan kita. Sebaliknya jika yang dominan itu pikiran negatif, maka negatif pulalah kehidupan kita.

Setiap hari ada ribuan pikiran berseliweran di pikiran kita. Tentu kita tidak bisa menelaah satu persatu. Salah satu cara termudah untuk menelaah pikiran dominan kita adalah dengan mengamati emosi kita. Jika yang muncul adalah emosi negatif, berarti kita sedang memanggil kehidupan yang negatif pula. Kehidupan yang akan memunculkan emosi negatif, atau dalam ilmu vibrasi disebut FORCE, yang dipengaruhi oleh bagian otak yang disebut Reptilian dan memunculkan naluri _fight or flight_ (melawan atau lari).  Sebaliknya yang emosi positif, dalam ilmu vibrasi disebut POWER, lebih ke fungsi Neokorteks yaitu Wisdom. Diantara ke  duanya ada yang namanya Amygdala. Dalam kondisi yang dianggap berbahaya, maka amygdala akan mengoperkan kendali ke otak reptil. Semakin rendah pengetahuan seseorang (wisdomnya kurang), semakin sering dioper ke otak reptilnya. Orang mengatakan "gampang emosi". Emosi disini tentu emosi negatif seperti marah, malu, merasa tidak berharga. Kehidupannya tentu tidak jauh jauh dari hal hal yang bisa menyebabkan emosi negatif. Seperti kekurangan uang, capek bekerja, banyak hutang, dan lain lain,

Jika kita ingin memiliki kehidupan yang tenang, bahagia, damai. Kita harus terus menerus berlatih agar kondisi emosi kita lebih banyak di zona POWER dibanding zona FORCE. Dan hal hal baik akan terus masuk ke kehidupan kita.

Untuk terus mempertahankan agar emosi berada di zona POWER, saya sudah melatih 4 hal ini sepanjang hidup saya :

1. *Membuat daftar syukur*, berisi hal hal yang saya syukuri yang terjadi sepanjang saya ingat. Kemudian membuat jurnal syukur selama 3 bulan. Setiap malam mencatat minimal 10 hal yang perlu disyukuri.

2. *Membiasakan diri untuk menerima*. Tidak ada daun jatuh dan debu terbang tanpa seijin Allah. Sehingga akan nampak aneh kalau ada orang yang mengaku dirinya beriman kepada sang pencipta dan pemilik kehendak, tetapi protes jika ada kejadian yang tidak cocok dengan keinginannya. Padahal seharusnya dia tahu bahwa *itu terjadi karena Allah mengijinkan itu terjadi*. Saya membiasakan diri untuk berpikir bahwa meskipun saya gulung koming sambil teriak teriak, kejadian itu sudah tidak bisa dibatalkan. Jadi ya tenang saja.

3. *Menganggap bahwa apapun yang terjadi belum bisa diartikan, karena belum selesai*. Banyak kejadian orang yang tadinya marah marah karena ketinggalan pesawat, mendadak sujud syukur karena ada kejadian buruk terjadi atas pesawatnya. Dari merasa sebagai orang tersial, berubah menjadi orang paling beruntung.

4. *Menganggap orang lain yang sedang emosi itu gila sementara*. Dengan begitu kalau kita diejek, direndahkan dan sebagainya bisa tenang. Toh orang gila yang melakukan.

Semoga bermanfaat,


 *Peran PIKIRAN BAWAH SADAR , AMYGDALA dan RAS dalam kehidupan kita :*

Utk bisa memiliki kehidupan yg lebih baik, kita perlu mengenal 3 hal diatas, yg kesemuanya ada di dalam otak kita.

*1. Pikiran Bawah Sadar*, merupakan 88% bagian pikiran kita. Disinilah tersimpan semua data kehidupan kita sejak sebelum lahir sampai saat ini. Sebagian besar data yg tersimpan adalah turunan dari data yg masuk pada usia 0-7 tahun, kemudian diperkuat yg masuk usia 8-14 tahun. Data yg berlawanan dg data awal tidak disimpan alias ditolak, sedang yg sesuai akan disimpan. Sehingga data yg diperoleh sejak 0-7 tahun itu akan semakin kuat dan kuat. Disinilah sebenarnya pola pikir miskin dibentuk oleh lingkungan Anda. Program pikiran salah tentang uang seperti "Uang tidak dibawa mati", "uang penyebab pertengkaran", "orang kaya itu penindas" dsb, akan membuat Anda terus menerus kesulitan mendapatkan uang.

2. *Amygdala*, dua buah organ kecil sebesar biji kacang tanah yg letaknya di tengah otak setinggi mata. Amygdala akan bereaksi jika kita keluar dari zoba nyaman kita. Misal Anda terbiasa mengendarai mobil dg kecepatan 60 km per jam. Suatu saat Anda mengendarai dg kecepatan 100 km/jam, maka Amygdala akan bereaksi dg memberi bisikan bisikan agar Anda menurunkan kecepatan. Ini juga berlaku ketika Anda melakukan hal hal yg tidak biasa Anda lakukan di bidang bisnis atau keuangan, meskipun secara sadar Anda tahu itu baik. Amygdala akan memberi "bisikan bisikan jahat" agar Anda berhenti melakukannya. Amygdala akan merangsang keluarnya *hormon kortisol* yg akan menyebabkan perasaan tidak enak alias stress. Sampai Anda menghentikan apa yg Anda lakukan itu.

3. *Reticular Activating System (RAS),* terletak di batang otak, berfungsi utk filter yg menyaring informasi yg bisa disimpan di bawah sadar. Fungsi lain juga utk membuat kita fokus kepada sesuatu. Misal ketika Anda membeli sebuah mobil Avanza warna silver. Maka mendadak di jalan Anda melihat banyak sekali mobil avanza silver, padahal tadinya tidak nampak. Penampakan banyak Avanza silver itu adalah kerja RAS yg menyaring dan menyajikan informasi tertentu.
Contoh lain ketika Akan tidur, Anda memutuskan utk bangun jam 3 pagi. Maka tepat jam 3 pagi Anda pasti bangun. Apakah setelah utu Anda bangkit dari tempat tidur atau tertidur lagi, itu masalah lain. Tetapi RAS yg tidak pernah tidur akan membangunkan Anda tepat pada jam yg diinginkan.

Jika Anda tidak bisa mengendalikan ke 3 komponen pikiran tadi, maka usaha apapun yg secara sadar Anda lakukan untuk merubah nasib akan sia sia. Anda yg sejak kecil sdh merasa nyaman dg apa yg Anda lakukan sekarang (kekurangan uang dan bekerja mencari uang), kemudian ingin "merubah nasib", dan mencoba keluar dari kondisi kekurangan uang seperti saat ini, akan gagal. Kecuali Anda mengerti dan mewaspadai kerja ke 3 organ tadi, kemudian secara sadar mencari cara mengontrolnya. Tanpa berani melakukan hal itu, maka secara keuangan Anda akan kembali ke jalan yg benar  menurut Anda, yaitu bekerja mencari uang dan selalu kekurangan uang.

Semoga Bermanfaat untuk kita semua kedepannya.. πŸ™



*ANTARA CARA DAN TUJUAN*

Di people skill, yang paling sulit adalah MENYETUJUI PENDAPAT ORANG, MESKIPUN PENDAPAT ITU JELAS JELAS SALAH. Jika anda sudah bisa melakukan itu, Anda akan sangat jago mempengaruhi orang lain. Semua orang LAPAR PERSETUJUAN, kalau Anda bisa menahan lapar dan tetap memberi makan (persetujuan) kepada orang lain dan menahan lidah Anda atau (sekarang) jempol Anda untuk mengoreksi, maka Anda berada setingkat diatas mereka.  Pengaruh Anda akan besar sekali kepada mereka. Sebaliknya, kalau Anda suka mengritik, menyalahkan, meluruskan orang, maka Anda hanya dapat mempengaruhi bukan karena diri Anda, tetapi karena jabatan Anda.

Di bidang bisnis, yang paling sulit adalah MENGUBAH FOKUS DARI CARA KE TUJUAN ATAU HASIL. Ini sesuatu yang sangat sulit dan sayapun sampai sekarang masih terus belajar.

Tidak mudah memang, karena sejak kecil kita diajari dalam bidang apapun selalu tentang cara dan tidak pernah ditunjukkan tentang hasil. Proses . . . proses . . . cara . . . cara, dan akhirnya hidup kita hanya berputar dari cara yang satu ke cara yang lain. Jika kita bertanya tentang hasil, jawabannya sering nggak nyambung :"Jika fokus hasil, maka kita akan cenderung menggunakan segala cara". Padahal terbalik, justru karena kita fokus di cara dan manusia dasarnya mudah khilaf, maka kita menjadi menghalalkan segala cara.

Jika kita fokus kepada hasil, cara yang benar akan muncul dengan sendiri. Mengapa saya sebut cara yang benar ?, karena inilah cara yang ditunjukkan Tuhan melalui hukum hukumnya. Tetapi ego dan ketertutupan kita seringkali menghalanginya.

Di bisnis Amway juga sama, pertanyaan yang diajukan ke saya selalu tentang cara. Semakin parah jika ditambah dengan sinetron, yaitu pertanyaan manajemen kuadran kiri, *KALAU . . . .*. Kalau frontline saya nanti nggak ikut Anow bagaimana dok ? Frontline nya saja belum diperoleh, sudah diramalkan dia tidak ikut Anow. Bagaimana saya bisa ikut SIV padahal gaji suami saya cuma 2 jutaan ? .. .. ., bagaimana saya bisa belanja karena pemasukan lagi seret. Lagi lagi cara dan cara yang dipermasalahkan. Belum apa apa sudah memutuskan tidak memiliki uang.

Padahal, kalau sore itu ada orang nuntun Honda Beat seharga 12 juta dan dijual lengkap dg suratnya senilai 2 juta, asal segera dibayar. Uangnya pasti akan ada. Giliran mengikuti seminar yang bisa mengubah hidup, tidak punya uang.

Itulah penghambat utama di bisnis Amway, karena kebanyakan kita menggunakan ukuran kita hari ini untuk menakar apa yang seharusnya bisa kita lakukan ke depannya.

Anda tentu masih ingat bagaimana pak Ojat merubah cara berpikir saya *dari cara menjadi hasil*. Beliau memberi saya challenge untuk di seminar saya yang ke dua, bisa mengajak 25 orang yang terbagi dalam 9 kaki.  Selama 4 bulan saya berjuang dengan segala cara, tetapi hanya mendapatkan separo dari target. Setelah "dipaksa" pak Ojat untuk membuat keputusan untuk bisa mengajak sejumlah itu, maka hanya dalam 5 hari, separo lagi tercapai. Nyaris tanpa usaha !!

Kuncinya adalah keputusan. Saat itu keputusan saya buat di depan orang yang memiliki otorita ke saya yaitu pak Ojat. Sehingga keputusan itu bisa masuk ke bawah sadar saya, dan "kun fayakun", Tuhan menunjukkan jalannya. Saya mencapai target bahkan nyaris tanpa usaha.

*Buatlah keputusan, bisa di depan kaca, bisa di depan keluarga, atau membuat video dan memutarnya ber kali kali.*

Kapan Anda mau menjadi SP ? kapan menjadi Platinum ? Misalnya _:"Saya memutuskan menjadi Silver Producer bulan Februari 2020"_, atau langsung _"Saya memutuskan menjadi platinum pada bulan Agustus 2020"_

Kabar baiknya, *SEMUA DARI ANDA, bahkan yang baru join kemarinpun BISA !!!*
Kabar buruknya, *HANYA SEDIKIT YANG AKAN BERANI MEMBUAT KEPUTUSAN !!!*

Di kuadran kiri kita memang biasa menghitung hitung segala sesuatunya. Ayoolaaah . . . ini dunia kuadran kanan, kuadran eksponensial yang terkadang tidak bisa diramalkan. Jadi lakukan lakukan saja tanpa peduli cara. Buat keputusan, dan usahakan lulus tes pertamanya, karena setiap membuat keputusan, Anda akan di tes.

Salam Sukses,




Satu materi lagi yg berkaitan dg Hukum LOA

*SELFTALK NEGATIF & SELFTALK POSITIF*
====================================

Hati-hati dengan kata-kata yang diucapkan... bisa jadi boomerang...
*baca pelan-pelan sampai habis*

Suatu ketika istri saya pernah ngobrol dengan seseorang mengenai masalah financial yang sedang dihadapinya..
Dalam obrolan tersebut, akhirnya istri saya langsung menyampaikan kepada saya sambil tertawa..

“Tahu nggak Pa, itu tadi pas ngobrol sama si anu, ia bilang begini, saya itu bunda, kalau dapat uang itu guampang bangeeett, pokoknya nggak tahu kenapa pas saat saya butuh uang, uang itu tiba-tiba datang dari mana-mana, dan dari tempat yang tidak di-sangka-sangks, tapi ngaak tahu kenapa habisnya cepat juga..”
Hahaha...saya ikut tertawa mendengar ceritanya...

*Selftalk awalnya sih sudah bagus banget, tapi ending nya kok ya ngenes banget !
Seperti juga ketika saya memberikan pelatihan bagi para 150 Dosen Kampus Telkom University Bandung, dalam workshop sertifikasi "HYPNOTEACHING SUPER LEARNING" yang per batchnya 30 orang dosen wajib mengikuti hingga 2 hari penuh..

Ketika saya menjelaskan bahaya selftalk bagi diri sendiri, maupun dampaknya bagi orang lain, dengan memberikan contoh selftalk yang salah,
"Nggak tahu kenapa ya, saya makan sedikit saja langsung jadi daging..
" Inilah yang menyebabkan seseorang semakin gemuk..

Lalu ada seorang dosen yang tubuhnya sangat over size, kurang lebih sekitar 160 kg, mengatakan begini,
"Oh pantesan tubuh saya semakin melar kayak gini ya pak, ternyata selftalk saya slama ini salah.." katanya disela workshop..
Lalu saya tanya, "Apa yang salah pak?"
"Nggak tahu kenapa, saya minum air putih saja, langsung jadi lemak.."
dan seketika semua peserta langsung terbahak-bahak...
Wkwkwkwkwk.😊😊😊

Oh ya, anda harus tahu, kata-kata :
*”NGGAK TAHU KENAPA”*
*“ENTAH MENGAPA”*
Adalah kalimat pembuka pintu gerbang pikiran bawah sadar, tanpa seseorang harus dalam kondisi tidur dalam
*Gelombang Otak Theta*.

Itulah kenapa saya langsung tertawa, ketika istri saya cerita mengenai masalah financial orang lain yg ending selftalknya:
“Nggak tahu kenapa HABISNYA CEPAT JUGA !!!

Sahabat,
Pernahkah anda memiliki selftalk seperti ini:

"Namanya juga hidup, ya pastilah banyak cobaan.."
"Nggak tahu kenapa ya, hidup saya dari dulu itu selalu susah melulu..”

“Nggak tahu kenapa ya, dari dulu sampai sekarang, saya makan apapun, sebanyak apapun, tubuh saya tetap kurus..”

“Nggaak tahu kenapa ya, dari dulu sampai sekarang, saya makan apapun, sebanyak apapun, tubuh saya tetap langsing..”

“Nggak tahu kenapa ya, saya makan sedikit saja langsung jadi daging..”

“Nggak tahu kenapa ya, saya cuma minum air putih saja, langsung jadi lemak..”

“Nggak tahu kenapa ya, setiap laki-laki yang saya kenal semuanya brengsek dan mata keranjang!”

“Nggak tahu kenapa ya, anak saya sering sakit-sakitan..”

“Nggak tahu kenapa ya, setiap kepala saya kena air hujan, saya pasti sakit..”

“Nggak tahu kenapa ya, setiap saya membuka usaha selalu bangkrut terus..”

Ya, tanpa seseorang sadari *SELFTALK* inilah yang menjadi program hidupnya, sehat, sakit, mental block, kematian, dan nasib, semuanya seringkali bermuara dari selftalk..

Lalu jika sudah terlanjur terucap selftalk negatif, apa yang harus kita lakukan?

Apakah masih memungkinkan mengubah arah jalan hidup?
Apakah masih memungkin kan mengubah nasib hidup?

Jika sudah terlanjur terjadi, anda masih bisa kok mulai membiasakan memprogram ulang dalam pikiran bawah sadar anda, sebuah program hidup baru, dengan selftalk seperti dibawah ini :

*"Namanya juga hidup, ya pastilah banyak kemudahan..“*

*"Namanya juga hidup, ya pastilah banyak keberuntungan..“*

*"Namanya juga hidup, ya pastilah banyak keajaiban yang meliputinya.."*

*"Nggak tahu kenapa ya, hidup saya slalu di penuhi Keajaiban Tuhan, keberuntungan demi keberuntungan selalu saya dapatkan, hidup saya penuh warna-warni keindahan, keberlimpahan, dan kebahagiaan..“*

*"Nggak tahu kenapa ya, hidup saya dari dulu itu slalu mudah dan dimudahkan oleh Tuhan, semua hal yang saya kerjakan selalu lancar tanpa hambatan, semua halyang saya butuhkan semuanya tersedia begitu saja, saya bersyukur sekali, keajaiban demi keajaiban terus beruntun berdatangan dalam hidup saya..”*

*“Nggak tahu kenapa ya, saya selalu dipertemukan dengan orang-orang yang baik, orang-orang yang hebat, orang-orang yang membuat hidup saya semakin sehat, semakin kaya, semakin berlimpah banyak kebahagiaan hidup"*

*“Nggaak tahu kenapa ya, hidup saya seperti dikerubuti uang, uang selalu mengikuti kemanapun saya pergi, uang seperti berjatuhan seperti air hujan, apapun yang saya sentuh, apapun yang saya kerjakan semuanya menghasilkan uang..”*

*“Saya sungguh bersyukur, saya merasa menjadi manusia yang paling beruntung, karena dimanapun, kapanpun, dan dengan siapapun saya bekerja sama, semuanya menghasilkan keuntungan yang besar bagi saya..”*

*“Saya yakin dan percaya, semua keajaiban hidup yang saya dapatkan saat ini, adalah karena Tuhan mencintai saya, Tuhan menyayangi saya, semuanya terjadi karena Tuhan sudah mengijinkan, menghendaki, dan memilih saya untuk memiliki kehidupan seperti apa yang saya impikan..”*

Sahabat..
Setiap anda mengalami rasa tidak berdaya, tidak bersemangat dalam menjalani hidup, langsung katakan *SELFTALK* yang memberdayakan dan menguatkan hidup seperti ini :
πŸ‘πŸ‘πŸ‘ :
*Aku adalah pribadi yang penting..*
*Aku adalah pribadi yang besar..*
*Aku adalah pribadi yang berharga..*
*Keberadaan hidupku didunia ini sangat penting..*
*Keberadaanku dibutuhkan oleh kehidupan ini..*
*Karena itulah diriku yang sejati.*
*Diri yang tegar.*.
*Diri yang kuat.*.
*Diri yang hebat..*
*Yang senantiasa menebar kan banyak manfaat bagi seluruh makhluk penghuni dunia*

Perbanyak berlatih mengelola dan menjaga selftalknya senantiasa positif..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar