resep tumis daun singkong dan teri yang enaknya kebangetan. Seperti apa resepnya?
Bahan
1 ikat daun singkong muda (siangi dan rebus hingga empuk, peras airnya lalu tiriskan dan sisihkan)
100 gram teri putih
Minyak goreng (secukupnya)
Bumbu
1 sdm terasi
Garam (secukupnya)
Gula putih (secukupnya)
Kaldu ayam bubuk (secukupnya)
15 buah cabai rawit (iris serong)
7 siung bawang merah (cincang halus)
4 siung bawang putih (cincang halus)
2 batang serai (cincang halus)
5 cm lengkuas (memarkan)
Cara Membuat
Tumis semua bumbu yang telah disiapkan hingga aromanya harum.
Masukkan teri kemudian aduk rata dan masak hingga matang.
Masukkan daun singkong lalu aduk rata dan masak hingga bumbu rata serta matang.
Segera angkat tumis daun singkong yang telah matang lalu segera sajikan selagi masih hangat.
Resep ini tak hanya enak dan menggugah selera Ladies. Lebih jauh, resep ini juga sangat mudah untuk membuatnya. Ini juga merupakan masakan yang sehat serta kaya akan manfaat. Tapi ingat, buat kamu yang punya riwayat darah tinggi, pastikan untuk tidak kondisi tumis daun singkong secara berlebih. Semoga, resep bermanfaat...
selamat
*DI SEKOLAH BISNIS DESA BUKAN SEKEDAR BELANJA BIASA, TAPI BISA MENABUNG DAN BELAJAR ENTERPRENEUR PEMULA & INCOME PASIF* Sebagai manusia modern, setiap hari kita tentu memakai sebagian besar barang barang seperti di bawah ini : 1.Sembako 2.sayuran 3.sabun cuci,sabun mandi dan pasta gigi 4.perlengkapan lainnya -Jasa titip belanja sembako mitra rekanan warung -Jasa antar mitra UKM jualan makanan minuman - Dan lain lain. *Pesan dari rumah, kita tinggal menunggu kiriman sampai ke rumah anda*
Minggu, 29 Desember 2019
Jumat, 27 Desember 2019
Tipe Financial
3.cara melunasi hutang
Pertama-tama, kata CPN, kamu harus memeriksa keuanganmu sendiri. Periksa berapa jumlah pemasukan dan pengeluaran. Apakah merugi, atau masih ada sisa yang bisa kamu sisihkan? Untuk bisa mengetahui hal ini, tentu saja kamu harus melakukan budgeting. Mulai dari ongkos, makan, bayar listrik, dan semua biaya hidup satu bulan. Kemudian hitung juga berapa utang atau cicilan yang harus kamu bayar per bulan.
Ketika keuanganmu sehat alias surplus, CPN menyarankan untuk menentukan berapa banyak uang yang bisa kamu habiskan untuk nongkrong bersama teman atau menonton film. "Bagaimana pun juga, kamu harus bisa menikmati hidup, pastikan saja keuanganmu itu sehat," jelasnya.
Bikin Daftar Utang
Setelah itu, buat sebuah daftar utang yang lengkap dan terperinci. Kalau perlu, sertakan juga bukti pembayaran cicilan selama ini yang belum selesai. Nah, setelah itu, jumlahkan semua utang. Gabungkan semua jumlah utang dalam satu tagihan, sehingga pembayaran minimumnya dihitung berdasarkan seluruh utangmu. Gunakan persentase bunga yang paling tinggi. Kalau sudah ketemu jumlah pembayaran minimum, itulah jumlah uang yang harus kamu bayarkan per bulan, hingga utangmu lunas nanti.
4 langkah sederhana menabung
Selama ini mungkin kita menganggap bahwa menabung baru bisa dilakukan bila ada "uang sisa". Padahal untuk menabung, kita juga perlu memiliki komitmen dan kedisiplinan yang kuat. Menabung tampak mudah dilakukan, tapi bagi sebagian orang menabung terasa sangat sulit.
Untuk bisa lebih rajin menabung, ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan. Kalau selama ini belum terbiasa menabung, mungkin akan sedikit kesulitan untuk memulai. Namun, kita bisa mencobanya pelan-pelan.
Begitu dapat gaji, segera sisihkan sebagian untuk ditabung. Tabung dulu sebagian uang yang kita alokasikan untuk ditabung sebelum membelanjakan semua uang yang ada. Dengan cara ini, kita bisa lebih mudah mengatur dan mengondisikan keuangan kita ke depannya.
2. Buat Prioritas Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Buat tujuan dan target agar lebih semangat dalam menabung. Buat prioritas jangka panjang dan jangka pendek dalam rencana menabungmu. Misalnya, ada rencana jangka pendek untuk liburan ke luar kota dalam waktu tiga bulan. Maka, dari sekarang kita bisa mulai merencanakan berapa banyak yang uang yang perlu ditabung untuk mencapai target biaya liburan yang kita butuhkan tersebut.
3. Mulai dari Nominal Kecil tapi Disiplin
Menabung
Ilustrasi menabung/copyright shutterstock
Kita perlu realistis juga bahwa dari penghasilan yang kita dapatkan, kita perlu menggunakannya untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Sehingga untuk uang yang disisihkan untuk menabung perlu realistis juga. Bisa dimulai dari nominal terkecil tapi lakukan dengan disiplin.
4. Uang yang Masih Tersisa dari Pos Pengeluaran Bisa Ditabung
Misalnya, kita sudah membuat pos belanja mingguan dengan nominal Rp300 ribu. Lalu, ternyata masih ada sisa Rp75 ribu dari pos pengeluaran tersebut. Uang itu bisa langsung kita tabung. Uang yang kita punya bisa diibaratkan seperti air. Jika tak dikelola dengan baik, nantinya bisa mengalir begitu saja dan seakan menghilang tanpa kita sadari.
Kita juga bisa mencoba melakukan investasi dari tabungan yang kita punya. Hanya saja pastikan kita benar-benar punya pemahaman yang baik tentang investasi yang akan kita coba agar tidak salah langkah.
*3 HARI BISA FACEBOOK ADS*
*HARI KE 1*
Step 1
1. Cara Buat Halaman Facebook (Facebook Fanpage)
*Praktek disini* >> https://t.me/joinchat/AAAAAEhjTKQQI3uQfUsgxg
*HARI KE 2*
Step 2
1. Cara Masuk ke Akun Iklan Facebook
2. Cara Buat Piksel Facebook
3. Cara Isi Saldo di Akun Iklan
*Praktek disini*
https://t.me/joinchat/AAAAAEsAhjgPGl7JMp9Ctg
*HARI KE 3*
Step 3
1. Mindset Facebook Ads
2. Cara pasang iklan dengan tujuan Konversi (Prospek)
3. Teknik Closing
4. Pengalaman dan hasil yang saya peroleh.
*Praktek disini* >> https://t.me/joinchat/AAAAAEYGatIPBJa6biw8UA
*CARA BELAJAR*
Patuhi ini jika anda ingin bisa :
_TUNTASKAN STEP BY STEP. JANGAN MASUK DAN PRAKTEK KAN STEP 2 JIKA STEP 1 BELUM TUNTAS, DAN SETERUSNYA_
Note :
Link pembelajaran ini hanya untuk peserta yang ada di grup ini. Tidak untuk di share ke grup FCAA atau lainnya. Terimakasih😊🙏
Pertama-tama, kata CPN, kamu harus memeriksa keuanganmu sendiri. Periksa berapa jumlah pemasukan dan pengeluaran. Apakah merugi, atau masih ada sisa yang bisa kamu sisihkan? Untuk bisa mengetahui hal ini, tentu saja kamu harus melakukan budgeting. Mulai dari ongkos, makan, bayar listrik, dan semua biaya hidup satu bulan. Kemudian hitung juga berapa utang atau cicilan yang harus kamu bayar per bulan.
Ketika keuanganmu sehat alias surplus, CPN menyarankan untuk menentukan berapa banyak uang yang bisa kamu habiskan untuk nongkrong bersama teman atau menonton film. "Bagaimana pun juga, kamu harus bisa menikmati hidup, pastikan saja keuanganmu itu sehat," jelasnya.
Bikin Daftar Utang
Setelah itu, buat sebuah daftar utang yang lengkap dan terperinci. Kalau perlu, sertakan juga bukti pembayaran cicilan selama ini yang belum selesai. Nah, setelah itu, jumlahkan semua utang. Gabungkan semua jumlah utang dalam satu tagihan, sehingga pembayaran minimumnya dihitung berdasarkan seluruh utangmu. Gunakan persentase bunga yang paling tinggi. Kalau sudah ketemu jumlah pembayaran minimum, itulah jumlah uang yang harus kamu bayarkan per bulan, hingga utangmu lunas nanti.
4 langkah sederhana menabung
Selama ini mungkin kita menganggap bahwa menabung baru bisa dilakukan bila ada "uang sisa". Padahal untuk menabung, kita juga perlu memiliki komitmen dan kedisiplinan yang kuat. Menabung tampak mudah dilakukan, tapi bagi sebagian orang menabung terasa sangat sulit.
Untuk bisa lebih rajin menabung, ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan. Kalau selama ini belum terbiasa menabung, mungkin akan sedikit kesulitan untuk memulai. Namun, kita bisa mencobanya pelan-pelan.
Begitu dapat gaji, segera sisihkan sebagian untuk ditabung. Tabung dulu sebagian uang yang kita alokasikan untuk ditabung sebelum membelanjakan semua uang yang ada. Dengan cara ini, kita bisa lebih mudah mengatur dan mengondisikan keuangan kita ke depannya.
2. Buat Prioritas Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Buat tujuan dan target agar lebih semangat dalam menabung. Buat prioritas jangka panjang dan jangka pendek dalam rencana menabungmu. Misalnya, ada rencana jangka pendek untuk liburan ke luar kota dalam waktu tiga bulan. Maka, dari sekarang kita bisa mulai merencanakan berapa banyak yang uang yang perlu ditabung untuk mencapai target biaya liburan yang kita butuhkan tersebut.
3. Mulai dari Nominal Kecil tapi Disiplin
Menabung
Ilustrasi menabung/copyright shutterstock
Kita perlu realistis juga bahwa dari penghasilan yang kita dapatkan, kita perlu menggunakannya untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Sehingga untuk uang yang disisihkan untuk menabung perlu realistis juga. Bisa dimulai dari nominal terkecil tapi lakukan dengan disiplin.
4. Uang yang Masih Tersisa dari Pos Pengeluaran Bisa Ditabung
Misalnya, kita sudah membuat pos belanja mingguan dengan nominal Rp300 ribu. Lalu, ternyata masih ada sisa Rp75 ribu dari pos pengeluaran tersebut. Uang itu bisa langsung kita tabung. Uang yang kita punya bisa diibaratkan seperti air. Jika tak dikelola dengan baik, nantinya bisa mengalir begitu saja dan seakan menghilang tanpa kita sadari.
Kita juga bisa mencoba melakukan investasi dari tabungan yang kita punya. Hanya saja pastikan kita benar-benar punya pemahaman yang baik tentang investasi yang akan kita coba agar tidak salah langkah.
*3 HARI BISA FACEBOOK ADS*
*HARI KE 1*
Step 1
1. Cara Buat Halaman Facebook (Facebook Fanpage)
*Praktek disini* >> https://t.me/joinchat/AAAAAEhjTKQQI3uQfUsgxg
*HARI KE 2*
Step 2
1. Cara Masuk ke Akun Iklan Facebook
2. Cara Buat Piksel Facebook
3. Cara Isi Saldo di Akun Iklan
*Praktek disini*
https://t.me/joinchat/AAAAAEsAhjgPGl7JMp9Ctg
*HARI KE 3*
Step 3
1. Mindset Facebook Ads
2. Cara pasang iklan dengan tujuan Konversi (Prospek)
3. Teknik Closing
4. Pengalaman dan hasil yang saya peroleh.
*Praktek disini* >> https://t.me/joinchat/AAAAAEYGatIPBJa6biw8UA
*CARA BELAJAR*
Patuhi ini jika anda ingin bisa :
_TUNTASKAN STEP BY STEP. JANGAN MASUK DAN PRAKTEK KAN STEP 2 JIKA STEP 1 BELUM TUNTAS, DAN SETERUSNYA_
Note :
Link pembelajaran ini hanya untuk peserta yang ada di grup ini. Tidak untuk di share ke grup FCAA atau lainnya. Terimakasih😊🙏
Kamis, 26 Desember 2019
Pesan mas menteri Nadiem Makarim
Perpres Nomor 72 Tahun 2019
Pasal 6
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terdiri atas:
a. Sekretariat Jenderal;
b. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan;
c. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;
d. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah;
e. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan;
f. Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;
g. Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi Pendidikan Tinggi;
h. Direktorat Jenderal Kebudayaan;
i. Inspektorat Jenderal;
j. Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan;
k. Badan Penelitian dan Pengembangan;
l. Staf Ahli Bidang Inovasi dan Daya Saing;
m. Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah;
n. Staf Ahli Bidang Pembangunan Karakter;
o. Staf Ahli Bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan; dan
p. Staf Ahli Bidang Akademik.
Perpres Nomor 82 Tahun 2019
Pasal 6
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terdiri atas:
a. Sekretariat Jenderal;
b. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan;
c. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah;
d. Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi;
e. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi;
f. Direktorat Jenderal Kebudayaan;
g. Inspektorat Jenderal;
h. Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan;
i. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa; dan
j. Staf Ahli Bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menegaskan, pendidikan anak usia dini (PAUD) dilarang memaksa anak untuk membaca, menulis dan berhitung (Calistung). Pasalnya, hal tersebut akan membuat anak tidak bahagia saat berada di sekolah.
Proses pembelajaran di tingkat PAUD harusnya lebih kepada menemukan potensi dari setiap anak yang berbeda-beda. Mendikbud mengatakan, PAUD yang ideal harus memiliki pendidik yang betul-betul mencintai anak.
“Itu yang terpenting. Walaupun kondisi prasarana juga penting, tetapi hubungan kebatinan antara pendidik dan kualitas pendidik merupakan yang paling penting," ujar Nadiem didampingi istri Franka Nadiem Makarim saat meresmikan penggunaan gedung baru PAUD KM “0” di gedung E Kemendikbud, Jakarta, Senin, 23 Desember 2019.
"Karena kalau tidak begitu, ujung-ujungnya nanti jadi tempat penitipan saja tanpa ada kualitas guru yang baik dan memiliki hubungan batin,” tutur Nadiem.
Ia berharap, PAUD KM "0" menjadi contoh bagi lembaga PAUD lainnya. Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam menyelenggarakan PAUD. Terutama dari sisi sumber daya manusia, fasilitas, dan kualitas buku-buku.
“Salah satu hal penting dalam SDM adalah adanya sistem penunjang antar pendidik PAUD, karena di jenjang PAUD tidak bisa hanya belajar melalui buku, melainkan suatu proses ilmiah di mana guru-gurunya harus bereksperimen dan mencoba hal-hal yang lebih inovatif,” ujarnya.
Ia menuturkan, harus ada perubahan paradigma mengenai buku bacaan anak. Selama ini, ucap dia, guru di PAUD senang menentukan jenis buku yang harus dipelajari anak. “Padahal sebenarnya paradigma yang lebih penting adalah bagaimana cara agar anak itu mencintai membaca. Jadi sebenarnya harus child driven," tutur Nadiem.
"Anak harus ditanya ingin baca buku-buku mengenai apa? Mengenai karakter-karakter favorit mereka, superhero favorit mereka, komik-komik favorit mereka,” lanjut Mendikbud.
Pasal 6
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terdiri atas:
a. Sekretariat Jenderal;
b. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan;
c. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;
d. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah;
e. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan;
f. Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;
g. Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi Pendidikan Tinggi;
h. Direktorat Jenderal Kebudayaan;
i. Inspektorat Jenderal;
j. Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan;
k. Badan Penelitian dan Pengembangan;
l. Staf Ahli Bidang Inovasi dan Daya Saing;
m. Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah;
n. Staf Ahli Bidang Pembangunan Karakter;
o. Staf Ahli Bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan; dan
p. Staf Ahli Bidang Akademik.
Perpres Nomor 82 Tahun 2019
Pasal 6
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terdiri atas:
a. Sekretariat Jenderal;
b. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan;
c. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah;
d. Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi;
e. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi;
f. Direktorat Jenderal Kebudayaan;
g. Inspektorat Jenderal;
h. Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan;
i. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa; dan
j. Staf Ahli Bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menegaskan, pendidikan anak usia dini (PAUD) dilarang memaksa anak untuk membaca, menulis dan berhitung (Calistung). Pasalnya, hal tersebut akan membuat anak tidak bahagia saat berada di sekolah.
Proses pembelajaran di tingkat PAUD harusnya lebih kepada menemukan potensi dari setiap anak yang berbeda-beda. Mendikbud mengatakan, PAUD yang ideal harus memiliki pendidik yang betul-betul mencintai anak.
“Itu yang terpenting. Walaupun kondisi prasarana juga penting, tetapi hubungan kebatinan antara pendidik dan kualitas pendidik merupakan yang paling penting," ujar Nadiem didampingi istri Franka Nadiem Makarim saat meresmikan penggunaan gedung baru PAUD KM “0” di gedung E Kemendikbud, Jakarta, Senin, 23 Desember 2019.
"Karena kalau tidak begitu, ujung-ujungnya nanti jadi tempat penitipan saja tanpa ada kualitas guru yang baik dan memiliki hubungan batin,” tutur Nadiem.
Ia berharap, PAUD KM "0" menjadi contoh bagi lembaga PAUD lainnya. Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam menyelenggarakan PAUD. Terutama dari sisi sumber daya manusia, fasilitas, dan kualitas buku-buku.
“Salah satu hal penting dalam SDM adalah adanya sistem penunjang antar pendidik PAUD, karena di jenjang PAUD tidak bisa hanya belajar melalui buku, melainkan suatu proses ilmiah di mana guru-gurunya harus bereksperimen dan mencoba hal-hal yang lebih inovatif,” ujarnya.
Ia menuturkan, harus ada perubahan paradigma mengenai buku bacaan anak. Selama ini, ucap dia, guru di PAUD senang menentukan jenis buku yang harus dipelajari anak. “Padahal sebenarnya paradigma yang lebih penting adalah bagaimana cara agar anak itu mencintai membaca. Jadi sebenarnya harus child driven," tutur Nadiem.
"Anak harus ditanya ingin baca buku-buku mengenai apa? Mengenai karakter-karakter favorit mereka, superhero favorit mereka, komik-komik favorit mereka,” lanjut Mendikbud.
Senin, 23 Desember 2019
Produk Perawatan Tubuh
1.Prodik Oris breast Cream
harga Rp.235.000 sesuai wilayah 1
2.Produk Hijab sehat Annisa
harga Rp.325.000
3.Produk Fiforlif
Harga Rp.265.000
4.Produk Ladyfem
harga Rp.235.000
Selasa, 17 Desember 2019
Digital marketing
Postingan penutup untuk WA Story :
Mau info lengkapnya ?
Silakan klik link di bawah ini ya
(Masukkan link affiliasi Anda)
--------------------
Caption untuk Instagram :
Masa pensiun terasa menakutkan?
Khawatir tidak ada pemasukan?
Mau ikut berbisnis tapi takut gagal
Tertarik dengan bisnis online karna mudah tapi bingung mau belajar dimana?
Yuk gabung DOA kamu akan di mentori sampai jago berbisnis online
Ada webinar rutinnya juga lho?
Mau?
buruan Cek link yang ada di bio ya
--------------------
Caption untuk Facebook :
Masa pensiun terasa menakutkan?
Khawatir tidak ada pemasukan?
Mau ikut berbisnis tapi takut gagal
Tertarik dengan bisnis online karna mudah tapi bingung mau belajar dimana?
Yuk gabung DOA kamu akan di mentori sampai jago berbisnis online
Ada webinar rutinnya juga lho?
Mau?
buruan Cek link yang ada di bio ya
KLIK link berikut :
(https://lapakdoa.com/29MXZ/sekolahbisnisdesa07)
( https://wa.me/6282245436669 )
Mau info lengkapnya ?
Silakan klik link di bawah ini ya
(Masukkan link affiliasi Anda)
--------------------
Caption untuk Instagram :
Masa pensiun terasa menakutkan?
Khawatir tidak ada pemasukan?
Mau ikut berbisnis tapi takut gagal
Tertarik dengan bisnis online karna mudah tapi bingung mau belajar dimana?
Yuk gabung DOA kamu akan di mentori sampai jago berbisnis online
Ada webinar rutinnya juga lho?
Mau?
buruan Cek link yang ada di bio ya
--------------------
Caption untuk Facebook :
Masa pensiun terasa menakutkan?
Khawatir tidak ada pemasukan?
Mau ikut berbisnis tapi takut gagal
Tertarik dengan bisnis online karna mudah tapi bingung mau belajar dimana?
Yuk gabung DOA kamu akan di mentori sampai jago berbisnis online
Ada webinar rutinnya juga lho?
Mau?
buruan Cek link yang ada di bio ya
KLIK link berikut :
(https://lapakdoa.com/29MXZ/sekolahbisnisdesa07)
( https://wa.me/6282245436669 )
Senin, 16 Desember 2019
Manjakanza
Hallo sist
Sudah tahu belum, ternyata biaya untuk perawatan kesehatan wanita itu lumayan besar lho
Mau pakai sembarang obat gak mungkin?
Mau coba-coba takuy efek samping
Naaaah, kalau begitu kamu pakai MAJAKANZA ajaaa
Kandungan Zat Besi, Vit A dan C proteinnya sangat baik untuk mencegah kista, miom, wasir dan lain-lain.
harga cuma Rp.128,500
Masih banyak lagi lhoo manfaat lainnya
Tunggu apalagi buruan Cek link yang ada di bio ya
klik link bio di bawah ini ya :
(https://share.lapakdoa.com/29MXZ/majakanzagreat )
( https://wa.me/6282245436669)
(https://sekolahbisnisdesaonline.blogspot.com)
Sudah tahu belum, ternyata biaya untuk perawatan kesehatan wanita itu lumayan besar lho
Mau pakai sembarang obat gak mungkin?
Mau coba-coba takuy efek samping
Naaaah, kalau begitu kamu pakai MAJAKANZA ajaaa
Kandungan Zat Besi, Vit A dan C proteinnya sangat baik untuk mencegah kista, miom, wasir dan lain-lain.
harga cuma Rp.128,500
Masih banyak lagi lhoo manfaat lainnya
Tunggu apalagi buruan Cek link yang ada di bio ya
klik link bio di bawah ini ya :
(https://share.lapakdoa.com/29MXZ/majakanzagreat )
( https://wa.me/6282245436669)
(https://sekolahbisnisdesaonline.blogspot.com)
Langganan:
Postingan (Atom)