*PAIN*
Di pertemuan leader (5+) sebelum Seminar Sukses Jogja kemarin, *dr. Gia Pratama* (Silver Producer) mengatakan bahwa ADA SATU KUALITAS SAMA yang dimiliki oleh mereka yang sukses. Orang yang sangat sukses di bidang apa saja memiliki DAYA TAHAN LEBIH BESAR MENAHAN NYERI. Yang dimaksud nyeri disini bisa berupa nyeri fisik (olah raga), dan nyeri secara mental (bidang keuangan, bisnis, politik, kedokteran dll).
*Para entrepreneur sukses, memiliki kemampuan menahan segala kesakitan dalam waktu panjang.*
Kemampuan menahan kesakitan atau ketidak nyamanan yang dialami oleh entrepreneur yang sangat sukses (high performance people), biasanya 4 hal ini :
1. *Tidak memerlukan orang lain untuk menyemangati*. Dia mampu menyemangati diri sendiri, dengan berbagai cara. Jika perlu meminta bantuan yang lain seperti datang ke seminar atau membaca buku. Tanpa ada yang menyuruh.
2. *Sepi tanpa merasa kesepian*. Orang yang sangat sukses umumnya berada di puncak dari organisasinya, atau di depan para pengikutnya. Dia sendirian disana tetapi tidak merasa kesepian.
3. *Mengerti bahwa akan tidak dimengerti*. Orang yang sangat sukses tahu bahwa apa yang dia katakan mungkin tidak dimengerti orang lain. Tetapi dia tidak peduli dengan itu. Robert T Kiyosaki mengatakan bahwa _:”Syarat kita bisa kaya adalah berani menghadapi anggapan yang salah tentang diri kita dari orang lain.”_. Kalau baperan, jangan mencoba menjadi kaya !!
4. *Menuntut lebih banyak ke dirinya sendiri.* Orang yang sangat sukses tidak menuntut terlalu banyak kepada orang lain. Dia hanya memaksa dirinya sendiri.
Kalau Anda perhatikan, apa yang Anda alami di BTD, PL maupun melihat kondisi bisnis Amway Anda yang nampak menyedihkan, adalah bagian dari latihan menahan kesakitan. Memang tidak sepanjang para konglomerat yang harus menahan kesakitan puluhan tahun, bangkrut berkali kali dulu baru sukses.
*Di Amway dengan system MSO, Anda cukup menahan kesakitan maksimal 2 – 5 tahun. Setelah itu Anda bebas kesakitan selamanya.*
Surabaya, 14 Januari 2020
*Sigit Setyawadi*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar